Wanita yang ada disebelahku ini adalah seorang wanita hebat #1 yang ada dalam hidupku. Wanita yang mempertaruhkan hidupnya untuk melahirkan aku 26 tahun yang lalu. Pengorbanan hidupnya sangat besar dan luar biasa buat aku sama papa ku.
2 tahun lalu, tepatnya pada tanggal 27 Oktober 2009, Tuhan memanggil mama kembali ke pangkuanNya. Sesaat hatiku hancur, karena kepergian mama, tapi aku siap menghadapinya, yah.. aku siap, karena aku melihat papa dimana papa masih membutuhkan aku dalam hidupnya.Aku yakin dan aku percaya itu, sekalipun terkadang aku seperti ingin menyerah saja, karena ketidak sanggupan aku dalam menghadapi hidup kedepan tanpa mama. Tanpa mama disamping aku....
berharap semua ini cuma mimpi, tapi setelah pulang dari acara pemakaman mama di ambon, sesampai di rumah rasanya sepii banget. cuma ada pap di rumah, gak ada yang digangguin lagi, gak ada yang nonton TUKUL malem - malem, heehheh...
Semua berubah semenjak kepergian mama. 27 oktober 2011 kemarin tepat 2 tahun mama pergi, tapi mama selalu hidup dalam hati aku.banyak hal yang terjadi dalam 2 tahun ini..
1. kepergian mama menyisakan banyak sekali kenagan, gak hanya sama aku, tapi sama semua orang yang mengenal mama. Kebaikan mama, ketegasan mama, seorang yang rendah hati, takut akan Tuhan, disiplin itu semua mama tinggalkan. aku berharab aku bisa sepeti mama.
2. mama seorang guru agama. aku bangga punya mama seperti mama Atjie. ternyata kepergian mama menyisakan sebagian kenagan buat teman -teman sesama guru. mama mempelopori suatu oragnisasi dalam bidang kerohanian kristen, dimana mama mengajak guru2 untuk beribadah.selain itu ternyata mama menyisakan kenagan lucu, dimana mama sering menirukan gaya jalan temennya,. inget banget waktu aku datang ke sekolah itu untuk ambil barang2 sisa yang masih tertinggal di sekolah, sesaat air mata ku menetes masuk ke ruang kelas itu. biasanya pulang kuliah aku sering tungguin mama, janjian sama mama diskolahnya. dan beberapa bulan lalu aku kembali ke sekolah itu, mengikuti ibadah antar guru, dan teringat akan mama yang biasanya berdiri di depan sebagai MC atau PF, dan lagi.. air mata ku menetes...
Dan gak hanya temen2 gurunya yang inget sama mama, tapi semua keluarga besar dari mama and papa begiu kehilangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar